Al-‘Aziz
dalam gambar di tulis -farther joseph Lim “Abdul Aziz”
Nama tersebut termasuk Al-Asma`ul Husna sebagaimana terdapat dlm nash Al-Quran dan Hadits. Di dlm Al-Quran di antara di Surat Al-Baqarah ayat 129:
إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
“Sesungguh Engkaulah yg Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Sedangkan di dlm hadits di antara diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَفَاةً عُرَاةً غُرْلاً كَمَا خُلِقُوا.. فَأَقُوْلُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ: إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
“Manusia dikumpulkan di Hari Kiamat dlm keadaan tdk beralas kaki telanjang dan tdk dikhitan sebagaimana dahulu mereka diciptakan.Maka aku mengatakan seperti yg dikatakan seorang hamba yg shalih: Jika engkau siksa mereka mk sesungguh mereka adl hamba-hamba-Mu dan jika Engkau ampuni mereka sesungguh Engkau adl Al-Aziz dan Maha Bijaksana.”
Adapun makna nama Allah Al-’Aziz adl yg memiliki sifat ‘izzah.
Al-‘Izzah menurut para ulama memiliki tiga makna:
Al-’Izzah yg berasal dari kata عَزَّ-يَعِزًُّ arti pertahanan diri dari musuh yg hendak menyakiti-Nya sehingga tdk mungkin tipu daya akan sampai kepada-Nya. Sebagaimana dlm hadits qudsi Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضُرِّي فَتَضُرُّوْنِي ..
“Wahai hamba-hamba-Ku sesungguh kalian tdk akan dapat mencelakai Aku sehingga membuat Aku celaka”
Al-’Izzah yg berasal dari kata عَزَّ-يَعُزُّ arti mengalahkan dan memaksa. Contoh penggunaan kata itu dgn makna tersebut:
إِنَّ هذَا أَخِي لَهُ تِسْعٌ وَتِسْعُوْنَ نَعْجَةً وَلِيَ نَعْجَةٌ وَاحِدَةٌ فَقَالَ أَكْفِلْنِيْهَا وَعَزَّنِي فِي الْخِطَابِ
“Sesungguh saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Dia berkata: ‘Serahkanlah kambingmu itu kepadaku’ dan dia mengalahkan aku dlm perdebatan.”
Sehingga makna adl Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Perkasa memaksa dan mengalahkan musuh-musuh-Nya sedang musuh-Nya tdk mampu mengalahkan dan memaksa-Nya. Makna inilah yg paling banyak penggunaannya.
Dari kata عَزَّ-يَعَزُّ arti kuat.
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin mengatakan: “Sifat ‘izzah menunjukkan kesempurnaan sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bahwa tiada yg menyerupai dlm hal kuat/mulia kedudukan-Nya.”
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di mengatakan: “Al-’Aziz arti yg memiliki segala macam kemuliaan: kemuliaan kekuatan kemuliaan kemenangan dan kemuliaan pertahanan. Sehingga tdk seorangpun dari makhluk dapat mencelakai-Nya. Dan Ia mengalahkan dan menundukkan seluruh yg ada sehingga tunduklah kepada-Nya seluruh makhluk krn kebesaran-Nya.”
Pengaruh Nama Al-’Aziz pada Hamba
Pengaruh pada diri seorang hamba nama tersebut membuahkan sikap tunduk kepada-Nya dan tdk mungkin bagi makhluk utk melakukan sesuatu utk memerangi Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti melakukan riba atau merampok. Karena kedua merupakan salah satu bentuk memerangi Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana dlm surat Al-Baqarah ayat 279 dan Al-Ma‘idah ayat 33.
Nama ini juga membuahkan sifat mulia dlm diri seorang mukmin dlm berpegang dgn agama sehingga ia mulia di hadapan orang kafir merendah di hadapan mukminin.
Selain itu nama ini juga membuahkan sikap selalu memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari kejahatan musuh krn Dia-lah yg Maha Kuat lagi Perkasa.
1 comments:
itulah hasil timbal balik apabila seorang tok guru yg konon berpegang pd ajaran Islam tetapi menambahkan 1 lagi asmaulhusna Allah dgn Dia Memaki Hamun.
Kenapa ini yg dipegang oleh beliau? mengatakan Allah juga menghina dan memaki hamun?
Astarfirullahhalazim.....
Jika Abdul Aziz dilabelkan sesama manusia, tidak malukah kalian apabila Memaki Hamun disanakan dgn ALLAH?
Post a Comment